image
Kawan Medan, Dikalahkan Real Madrid, Skuat Juventus Ramai-ramai Protes

12 April 2018 3309 Viewed

Penalti Real Madrid yang membuat Juventus gagal lolos ke semifinal Liga Champions mendapat reaksi dari pemain, pelatih, dan presiden klub.
Setelah tertinggal 0-3 di leg pertama, Juventus berhasil menyarangkan tiga gol ketika bertamu ke markas Real Madrid pada leg kedua perempat final Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (11/1).

Saat harapan menembus semifinal mulai muncul, sebuah keputusan wasit yang memberikan penalti di pengujung pertandingan membuyarkan impian Bianconeri. Keputusan Michael Oliver menuai protes dari para pemain Juventus yang berhasil menekan Real Madrid di hadapan pendukungnya selama 90 menit.

"Saya mengawal [Lucas] Vazquez dan mendapat bola. Dia jatuh karena dia tidak bisa berbuat apa-apa. Anda dapat lihat bola terlepas dari kaki saya dan berubah arah. Aneh jika kemudian menjadi penalti," ujar Mehdi Benatia, pemain yang dinilai melanggar Vazquez sehingga wasit menunjuk titik 12 pas.
Benatia juga menyinggung frekuensi Madrid mendapat keuntungan di Liga Champions. Masalah yang sama juga diungkapkan Giorgio Chiellini.
"Tidak mengejutkan, Bayern Munchen tahun lalu juga mengalami hal serupa dan tahun ini giliran Juve," ucap Chiellini dikutip dari Football Italia.

Pelatih Massimiliano Allegri berusaha menanggapi kontroversi dengan santai dan lebih memilih menyindir kinerja korps baju hitam ketimbang melakukan protes keras seperti yang dilakukan pemain Juventus.

"Saya tidak ingin menilai apa yang wasit lakukan. Saya merasa sedih atas apa yang terjadi pada anak-anak yang tampil baik di Turin selama 60 menit dan tidak dapat mencetak gol."
"Penalti malam ini adalah kebalikan dari apa yang terjadi pada Juan Cuadrado di leg pertama. Saya katakan waktu itu, insiden itu bisa menentukan kelolosan," kata Allegri menyebut insiden menit-menit akhir leg pertama ketika Cuadrado jatuh di dalam kotak penalti.

Selain pemain dan pelatih, presiden Juventus Andrea Agnelli juga melontarkan pendapat terkait penalti. Tidak menuding wasit Oliver, Agnelli mendesak Liga Champions menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR).

"Kita harus tenang dan menganalisa situasi. Saya lihat banyak negara telah mengimplementasikan VAR dan saya lihat banyak insiden yang merugikan klub Italia, seperti pelanggaran Cuadrado, Milan ketika bertemu Arsenal dan Juventus malam ini. Itu membuktikan kita butuh VAR di Liga Champions," tutur Agnelli. (ptr)
Saksikan Siaran Langsung Pertandingan Piala Dunia 2018 di TransTV, Trans7, Transvision, serta Dapatkan Berita Terbaru Juga Video Cuplikan Resmi di detikcomCNNIndonesia.com dan CNBCIndonesia.com.

Sumber   : https://www.cnnindonesia.com





Terhubung dengan kami

@963MedanFM
Get it on Google Play

Hubungi kami

Telepon+6261 6622 628 (Kantor)
+6261 6612 986 (Studio)
Mobile, Whatsapp, Line+62819 88 9630
LokasiJl. Pembangunan I No. 6
Krakatau, Medan - 20238