Malam puncak Miss Grand International 2017 sudah digelar di Phu Quoc, Vietnam, pada Rabu (25/10) malam. Wakil Indonesia, Dea Goesti Rizkita, tampil memukau dalam malam puncak ajang kecantikan dunia itu. Tapi sayangnya, Dea harus tersingkir di babak 10 besar. 

Tadi malam, Dea menyampaikan pidato menyentuh bertema perdamaian saat tampil di babak 10 besar. Dara kelahiran 28 Juni 1993 itu membahas tentang perdamaian di Maluku yang menjadi fokus perhatiannya selama menjabat sebagai Puteri Indonesia Perdamaian. 

Suara Dea bahkan sempat bergetar saat menyampaikan pidato soal Maluku. Sayangnya, Dea tidak masuk ke babak 5 besar tadi malam. Mereka yang masuk ke dalam babak lima besar adalah finalis dari Peru, Puerto Rico, Venezuela, Republik Ceko dan Filipina.

Kekecewaan tentu dirasakan oleh pendukung Dea di Tanah Air. Netter ramai menyoroti gaun Dea yang dianggap kurang cetar dan menyebabkan dirinya tidak masuk lima besar. Masih belum move on, netter kembali mengungkapkan kekecewaannya usai melihat video pidato tersebut. 

Netter masih tak percaya Dea tidak masuk babak 5 dengan materi pidato yang dianggap begitu bagus. "Dea layak top 5. Tp emg winner layak peru," kata netter. "Aku heran dea sebagus ini ga masuk," sambung yang lain. "Nyesek banget Dea ga masuk Top 5, speechnya stunning gitu," seru lainnya. 

Meski gagal menembus 5 besar, Dea berhasil membawa pulang dua penghargaan dari ajang Miss Grand International 2017. Runner-up 3 Puteri Indonesia 2016 itu berhasil meraih penghargaan Best National Costume dan juga Miss Popular Awards. (wk/kr)

SUMBER        : WowKeren.com