Medan FM - Dalam meningkatkan taraf perekonomian masyarakat petani yang menjadi korban erupsi gunung sinabung, Bank Indonesia memberikan bantuan berupa bibit, pupuk dan pendampingan bagi petani bawang di daerah karo.

Pimpinan Bank Indonesia Sumatera Utara, Difi Ahmad Johansyah disela sela panen raya petani bawang di desa batu karang kecamatan sipayung kabupaten karo siang tadi mengatakan bantuan ini seiring dengan program bank indonesia dalam menunjang pertumbuhan ekonomi nasional khususnya Sumatera Utara. Dari lahan seluas 6000 meter ini, bank indonesia memberikan bantuan bibit 600 kilogram dari 3 varietas bibit, yaitu maja, bima dan bauzi. Ditargetkan bantuan ini akan menghasilan 6,5 ton bawang konsumsi sehingga, bawang merah tidak akan menjadi penyumbang angka inflasi di bulan depan.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Tebing Latersia, Rudi Tarigan mengatakan khusus untuk penangkaran, luas lahan yang digunakan sebanyak 5000 meter dan akan menghasilan 6 ton bibit bawang merah. Ini akan dijual dan dijadikan bibit bawang didaerah karo dengan harga Rp. 20 ribu perkilogram. Sehingga petani bawang di Karo tidak perlu lagi mendatangkan bibit dari luar daerah.

Lebih lanjut, salah seorang petani, Endang boru pandia mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan dari Bank Indonesia ini, sebab selama ini dirinya kesulitan mencari bibit dan penyuluh yang berkualitas sehingga hasil yang dihasilkan tidak maksimal. (Tri Kurniawan/Medan)