Medan FM - Pemerintah kota medan menurunkan 69 tenaga ahli seperti dokter hewan, penyluh dan kir master untuk mengawasi penyembelihan hewan ternak pada Hari Raya Idhul Adha tahun ini.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Medan, Dewi Nainggolan mengatakan pengawasan terhadap hewan ternak sudah dilakukan sejak H minus 7 lalu. Dari 69 orang petugas yang ada, 23 diantaranya bantuan dari sekolah peternakan. Para petugas yang berseragam biru dan mengantongi surat keterangan pengawas hewan ini, nantinya akan disebar di 21 kecamatan serta Masjid dan juga tempat penyembelihan lainnya seperti di kantor Walikota Medan, Masjid Agung, PTPN, partai politik, perbankan dan lainnya. Menurut Dewi, jika petugas menemukan hewan yang tidak layak di qurbankan atau menemukan terdaspat bagian dari hewan yang mengandung penyakit, maka akan dihimbau untuk tidak dibagikan dan dibuang.

Sementara itu, kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumatera Utara, Parmohonan Lubis mengatakan pihaknya hanya bersifat mengkoordinir sehingga yang bertanggung jawab saat penyembelihan adalah pemerintah kabupaten kota. Di tingkat provinsi sendiri, hanya ada 10 dokter hewan yang akan dibagi menjadi 3 tim dan diturunkan di Medan, binjai dan langkat sebagai tempat koordinasi. Menurut Pandapotan, sejauh ini kondisi hewan ternak masih aman, namun begitupun pihaknya terus melakukan sosialisasi dan pengecekan dipengumpul dan pedagang hewan qurban.

Lebih lanjut, Pandapotan Lubis juga menambahkan biasanya penyakit yang paling sering ditemukan adalah penyakit cacing di hati atau usus hewan ternak, meskipun tidak berbahaya, namun cara penyajian yang baik sangat dianjurkan sehingga dapat terhindar dari penyakit. (Tri Kurniawan/Medan)