image
Demo George Floyd Berlanjut, Gedung Putih Dipasangi Pagar Besi

05 June 2020 3307 Viewed  detik.com

Gedung Putih yang menjadi kantor dan kediaman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Washington DC dipasangi pagar besi di sekelilingnya. Hal ini dilakukan di tengah kekhawatiran keamanan dengan maraknya unjuk rasa memprotes kematian George Floyd yang masih berlanjut hingga akhir pekan.

Seperti dilansir CNN, Jumat (5/6/2020), para pekerja dilaporkan mulai memasang tembok logam yang cukup tinggi di sekitar Taman Lafayette -- ada di seberang Gedung Putih -- juga di perempatan 17th Street dan Pennsylvania Avenue, di sebelah Eisenhower Executive Office Building pada Senin (1/6) malam.

Pemasangan dilakukan setelah polisi membubarkan paksa para demonstran yang menggelar aksi damai di luar Gedung Putih, agar Trump bisa berjalan kaki ke St. John's Episcopal Church untuk berfoto sambil memegang Alkitab.

Pada Kamis (4/6) dini hari waktu setempat, pagar logam tambahan terpantau telah dipasang di sepanjang kompleks Gedung Putih. Pada sore harinya, pagar logam itu membentang di sepanjang 17th Street, mulai dari Pennsylvania Avenue hingga ke Constitution Avenue. Pagar-pagar besi yang dipasang ini cukup tinggi dengan celah besi cukup kecil sehingga sedikit sulit dipanjat.

Dituturkan salah satu juru bicara Secret Service yang enggan disebut namanya kepada CNN, bahwa pagar-pagar besi ini akan tetap dipasang hingga 10 Juni mendatang. Dia menyebut pemasangan ini merupakan bagian dari 'langkah keamanan yang diperlukan'.

"Secret Service AS, berkoordinasi dengan Polisi Pertamanan AS, mengumumkan penutupan area di dalam dan sekitar kompleks Gedung Putih. Penutupan ini merupakan upaya untuk mempertahankan langkah-langkah keamanan yang diperlukan di sekitar kompleks Gedung Putih, sembari juga memungkinkan digelarnya demonstrasi damai," ujarnya.

"Area-area, termasuk keseluruhan Ellipse (nama taman di selatan Gedung Putih-red) dan panel-panel, ruas jalan dan trotoar di sampingnya, E Street dan trotoarnya antara 15th dan 17th Street, Monumen Divisi Pertama dan State Place, Taman Sherman dan Hamilton Place, Pennsylvania Avenue antara 15th dan 17th Streets, dan seluruh area Taman Lafayette, akan tetap ditutup hingga 10 Juni," tegas juru bicara Secret Service itu.

Selain dipasangi pagar besi, area perempatan 17th Street dan Pennsylvania Avenue juga dipasangi pembatas beton. Mantan agen Secret Service, Jonathan Wackrow, yang kini menjadi kontributor penegak hukum CNN menyebut pembatas beton semacam itu berfungsi mencegah kendaraan mendekati kerumunan demonstran.

Wackrow menilai pemasangan pagar besi dan pembatas beton ini menunjukkan Secret Service bersiap menghadapi kemungkinan unjuk rasa lanjutan akan memicu ketegangan dan berpotensi ricuh. Terlebih diketahui pekan depan ada sejumlah peristiwa seperti pemakaman dan memorial service untuk menghormati Floyd di Minneapolis, Houston dan North Carolina.

"Gedung Putih telah menjadi target aktivitas protes dan para penghasut," kata Wackrow.

Terhubung dengan kami

@963MedanFM
Get it on Google Play

Hubungi kami

Telepon+6261 6622 628 (Kantor)
+6261 6612 986 (Studio)
Mobile, Whatsapp, Line+62819 88 9630
LokasiJl. Pembangunan I No. 6
Krakatau, Medan - 20238