Virus corona menyebar cepat di Amerika Serikat, khususnya New York. Rumah sakit darurat pun disiapkan, salah satunya di venue turnamen tenis AS Terbuka.

Hingga Selasa (31/3/2020) malam WIB, NYTimes mencatat sudah ada 67.174 kasus di New York, mengakibatkan 1.224 orang meninggal. Jumlah ini menjadi yang tertinggi di antara negara bagian lainnya di AS.

Secara total, sudah ada 163. 575 kasus di negara tersebut, 3.073 di antaranya tak tertolong. Jumlah kasus ini menjadi yang tertinggi di seluruh dunia.

Tingginya angka kasus di New York membuat ruangan untuk merawat pasien semakin terbatas. Kondisi ini membuat NYC Emergency Management mencari lokasi-lokasi yang bisa digunakan sebagai rumah sakit darurat.

NYCEM pun menghubungi Federasi Tenis AS (USTA) pada Senin (30/3) lalu untuk menanyakan kemungkinan venue grand slam AS Terbuka diubah menjadi rumah sakit sementara. Ternyata, USTA pun setuju.

Persiapan untuk mengubah Billie Jean King National Tennis Center menjadi rumah sakit darurat akan dimulai Selasa waktu setempat. Rencananya, stadion indoor itu akan dipakai menampung 350 pasien terkait virus corona.

"Kami hadir untuk membantu secara tulus," kata juru bicara USTA, Chris Widmaier, dikutip Reuters.

"New York adalah rumah kami, dan kami akan melawan pandemi ini secara bersama-sama," sambungnya.