Pemotongan gaji pemain yang dilakukan klub di tengan pandemi Virus Corona tak berpengaruh pada Cristiano Ronaldo. Pundi-pundi uang Ronaldo terus bertambah hampir menyentuh 1 miliar US Dolar.

Sejumlah klub Serie A Italia memberlakukan pemotongan gaji pemain guna menyelamatkan neraca financial sebagai dampak pandemi Virus Corona. Penghentian sementara kompetisi liga membuat klub-klub kehilangan sebagian besar pemasukan dari tiket pertandingan dan hak siar televisi.

Bagi Ronaldo langkah yang diambil Juve sama sekali tak mengganggu kondisi keuangannya. Sebaliknya, pemain asal Portugal itu semakin bertambah kaya. Pemasukan terbesarnya bukan dari gaji melainkan dari sponsor dan iklan.

Dikutip dari Footballwave, kekayaan Ronaldo mendekati angka 1 miliar US Dolar atau setara Rp16 trilun. Jumlah tersebut menjadikan CR7 pesepakbola terkaya seantero jagat atau pemain sepak bola pertama dengan kekayaan yang melewati angka tersebut.

Dari catatan Forbes, sampai bulan ketiga 2020 Ronaldo sudah mengantongi 36 juta Poundsterling (Rp723 miliar) dari sponsor utama yakni Nike, iklan di media sosial, serta unit bisnis pribadi. Selain itu, peraih lima trofi Ballon d'Or juga mendapat pemasukan dari gaji, bonus dan insentif lainnya dari Juventus hampir 100 juta Euro (Rp2 miliar) per tahun.

Sebagai informasi, selain gajinya dipotong sebesar Rp3,45 juta Euro (Rp69 miliar) di Juve, Ronaldo juga ikut berdonasi untuk penanganan Virus Corona hingga 1,8 juta US Dolar (Rp36 miliar).