Ketua Komisi X RI Syaiful Huda mengatakan penyelenggaraan (UN) Tahun 2020 ditiadakan berkenaan dengan pandemi
virus (Covid-19). Opsi pengganti UN tengah dikaji oleh DPR dan
pemerintah.
Dalam akun Instagram pribadinya, Huda
mengatakan keputusan itu telah dibahas Komisi X DPR RI bersama Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makariem lewat rapat dalam
jaringan (daring) atau online.
Saat diminta konfirmasi, Huda membenarkan
informasi tersebut. Dia berkata keputusan ini diambil karena corona diprediksi
masih akan mewabah di Indonesia hingga April, waktu pelaksanaan UN.
Meski begitu, Huda bilang opsi UN daring
hanya untuk beberapa sekolah yang memiliki kemampuan. Jika sekolah tidak punya
kapasitas itu, maka ada opsi meluluskan peserta didik berdasarkan nilai rapor.
Para siswa akan dinilai dari pencapaian
mereka selama sekolah. Untuk SD, maka sekolah akan menilai rapor kumulatif selama
enam tahun. Sementara untuk SMP dan SMA akan dinilai dari pencapaian mereka
selama tiga tahun.
Jadi buat kamu kawan medan jadi jangan
takut tidak lulus un, alangka baiknya kamu mempersiapkan diri saja dan menjaga kesehatan untuk mempersipkan diri
menjelang snptn dan sbmptn bagi yang ingin menlajutkan kuliah di universitas-
universitas di indonesia.
Sumber : CNNindonesia.com