Sebagai makhluk sosial kita memang harus memiliki banyak teman, memperluas jaringan. Tapi pada kenyataannya, tidak semua orang yang dijadikan teman memiliki dampak yang baik bagi diri kita. Sebagian besar teman tentu saja merupakan 'toxic friend'.
Toxic friend adalah istilah yang mengacu pada teman yang tidak mendukung dan memberikan kontribusi positif untuk hidup kita. Mereka selalu membawa efek negatif dalam kehidupan. Mereka sering membuat kita stres dan makan hati, seolah menjadi racun yang merusak kebahagiaan dan kesehatan mental. Teman seperti ini harus dihindari karena tidak bermanfaat. Jika kamu memiliki toxic friend, segera menjauh dari mereka.
Namun, sebelum menjauhkan diri dari mereka, tentu kamu perlu mengetahui ciri-ciri dari toxic friend.
Mendukung dan berada di sisi teman saat sedang kesusahan adalah hal yang patut dilakukan, tetapi tidak berarti kita harus selalu memprioritaskan teman setiap saat! Toxic friend biasanya akan menyuruh kita untuk segera meninggalkan apa yang sedang kita lakukan dan segera membantunya.
2. Hanya memanfaatkan kita
Sering hanya muncul saat sedang butuh? Ini adalah salah satu ciri dari toxic friend yang umum. Toxic friend hanya menemani atau bahkan mengunjungi ketika ia sedang membutuhkan bantuan, setelahnya, ia akan meninggalkan dan tidak mempedulikan kita.
3. Memunculkan drama
Toxic friend akan membuat kita merasa kesulitan untuk berada di dekatnya, kadangkala ia akan bersikap dingin atau hangat dengan tujuan tertentu. Kita akan susah untuk memprediksi suasana hatinya dan perlu berhati-hati dalam berbicara dan bertindak dengannya. Toxic friend juga bisa memunculkan drama antara kita dengan orang-orang sekitar, terutama dengan teman-teman lain yang bisa membantu kita menjadi lebih baik.
4. Selalu bersikap negatif
Toxic friend kerap kali akan bersikap negatif dan merasa tidak puas dengan segala hal yang kita lakukan dan merasa bahwa kehidupan yang ia jalani penuh dengan ketidakadilan. Bahkan, ia dapat memproyeksikan sikap negatifnya ke kita dengan mengkritik dan tidak pernah memuji. Hanya membicarakan dirinya
Toxic friend hanya akan membicarakan mengenai diri, keluh kesah, dan pencapaiannya. Ia tidak akan mendengarkan kesulitan yang kamu alami ataupun menghargai pencapaianmu.
5. Bersikap baik di hadapan orang lain
Toxic friend memberikan perlakuan yang berbeda antara kamu dan teman lainnya. Ia tidak akan banyak berbicara atau hanya bersikap baik dengan kamu saat bersama dengan teman-teman lainnya.
6. Kita yang selalu harus menjangkau
Apakah kamu yang harus selalu berbicara, menelepon, atau mengirimkan pesan kepada temanmu? Toxic friend tidak akan pernah menanyakan kabar terlebih dahulu dan hanya muncul di saat tertentu saja.
7. Memanipulasi dan mengkritik
Toxic friend akan selalu memberikan kritikan negatif ataupun sarkasme terhadap penampilan maupun perbuatan kita. Ia berusaha memanipulasi kita agar mengikuti saran dan kemauannya.
8. Menyuruh berubah
Bukannya menerima atau menegur ketika salah, toxic friend malah menyuruh kita untuk mengubah diri sesuai dengan keinginannya. Ia tidak akan mau mengubah dirinya meskipun ia memiliki perilaku buruk atau melakukan sesuatu yang salah.
9. Menggosipi orang
lain Hati-hati dengan teman yang senang bergosip karena selain merupakan indikasi dari toxic friend, teman yang senang menggunjingi orang lain berpotensi untuk membicarakan kita tanpa sepengetahuan.
10. Membuat kita berkompetisi dengan teman lain
Toxic friend kerap kali membandingkan kamu dengan teman atau sahabat lainnya. Secara tidak langsung, kamua akan merasa perlu untuk berkompetisi dengan orang lain dalam merebut perhatiannya.
11. Suka menuduh orang lain
Meskipun salah, ia malah menyalahkan orang lain selain dirinya dan bahkan sering kali kamu!
12. Membuat kita terjebak dalam masalah
Memiliki teman yang suka petualangan dan hal-hal yang mendebarkan tidaklah salah, tetapi kamu harus menyadari bahwa teman yang malah menjerumuskan ke dalam hal-hal yang buruk adalah toxic friend.
13. Membuatmu merasa stres atau sakit secara fisik
Kamu mulai merasa lelah secara fisik dan mental. Rasa stres dan cemas mulai muncul saat bersama dirinya dan kamu akan merasa lebih rentan sakit atau mengalami nyeri di tubuh karena stres berlebih.
Bagaimana cara mengatasi toxic friend?
Langkah paling utama adalah mengeluarkan teman seperti ini dari hidup kita. Berikan jarak dengan teman yang beracun ini secara emosional. Hindari membicarakan hal-hal pribadi dengannya. Kamu juga tidak perlu terlibat di dalam kehidupannya. Kamu bisa menyibukkan diri dengan hal lain untuk membuat alasan yang membuat tidak bisa bertemu dengannya.