Anda penyuka minuman bersoda? Kebanyakan dari kita sudah tahu, minuman bersoda tidak baik kesehatan. Tapi, tahukah kamu soda ternyata juga bisa meningkatkan risiko kematian dini? Temuan tersebut didapatkan dari hasil riset terbaru Harvard University. Soda berlabel "diet" yang diklaim lebih "sehat" sekali pun rupanya memiliki efek yang sama.
Bahkan, minum satu minuman soda diet saja dalam sehari bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Dua kaleng soda reguler per hari meningkatkan risiko kematian dini karena penyakit jantung hingga sepertiga. Lalu, minum minuman bersoda apa pun dalam sehari, bisa meningkatkan risiko kematian prematur karena penyebab apa pun hingga seperlima.
Minum soda diet masih lebih baik untuk kesehatan, namun jika kamu mengonsumsinya hingga empat kaleng sehari, risiko kematian dini tetap mengintai. Laporan CNN menyebutkan, minum dua atau lebih minuman dengan pemanis buatan berkaitan dengan risiko stroke karena gumpalan darah, serangan jantung, dan kematian dini pada wanita usia 50 tahun. Data tersebut berdasarkan studi yang dilakukan American Heart Association dan American Stroke Association. Studi-studi sebelumnya terkait minuman bersoda dan makanan cepat saji juga menyampaikan enam pemanis buatan yang paling umum digunakan.
Enam pemanis tersebut adalah aspartame, sucralose, saccharin, neotame, advantame, dan acesulfame potassium-k. Kandungan tersebut dianggap sebagai racun bagi bakteri baik pada usus. Enam pemanis buatan ini juga kerap dikaitkan dengan penaikkan berat badan, dan mereduksi kemampuan hamil selama in virto fertilisation. Juga meningkatkan risiko kematian karena stroke dan demensia sebanyak tiga kali lipat, serta meningkatkan risiko diabetes. Jadi, jika kamu penggemar soda, mungkin ada baiknya kamu menggantinya dengan minuman lain yang lebih sehat. Air putih, misalnya?
Sumber : https://lifestyle.kompas.com/read/2019/03/22/160000020/minuman-bersoda-picu-risiko-kematian-dini-simak-alasannya