Jakarta, CNN Indonesia -- Lima besar box office Korea Selatan pekan ini tak jauh berbeda dengan negara lain yang dikuasai oleh . Film tersebut juga menguasai Korea Selatan yang terkenal setia memilih film lokal.Film Marvel tersebut dibuka dengan angka fantastis di berbagai dunia, termasuk Korea Selatan. Bahkan, Infinity War menguasai 85 persen layar di Korea Selatan dan menyumbang 95 persen dari total box office akhir pekan. Fakta itu kemudian membuat parlementer Korea Selatan berencana membuat peraturan baru terkait 'invasi' film asing ke layar lebar negara tersebut. Di sisi lain menurut data , box office pekan ini bukan hanya dikuasai oleh Infinity War, melainkan juga sejumlah film asing lainnya, termasuk dari Italia.
1. Leo Da Vinci: Mission Mona Lisa merupakan film animasi yang mengisahkan perjalanan hidup sosok maestro Leonardo Da Vinci semasa muda hingga terkenal menghasilkan mahakarya Monalisa yang digarap dengan cerita khas anak-anak.Film asal Italia ini sukses menempati posisi lima di pekan debut sejak dirilis pada 26 April lalu dengan penjualan tiket sebanyak 16 ribu atau setara dengan US$182 ribu pada akhir pekan lalu.
2. Film thriller bertema politik dan kriminal ini mengisahkan Kyung Seok (Oh Man Seok) yang menjadi kandidat presiden dari partai petahana dan dikenal menikmati hidupnya.Hingga suatu kali, Kyung Seok berkunjung ke sebuah villa untuk menyembunyikan dana rahasia ayah mertuanya. Di lokasi tersebut, dia bertemu dengan Soon Tae (Ji Hyun Woo) dan Kyung Seok terlibat dalam insiden yang mengubah hidupnya.Film lokal Korea garapan Kim Jin Mook ini dirilis pada 25 April 2018 dan pada akhir pekan lalu berhasil menjual tiket 22 ribu dan meraih pendapatan US$182 ribu.
3. Kisah manusia dan gorila raksasa ini jatuh ke posisi tiga dari sebelumnya menjuarai box office akhir pekan Korea Selatan. Kali ini Rampage hanya mampu menjual 23 ribu tiket dan mendapatkan US$182 ribu, angka ini jatuh amat jauh dari pekan lalu dengan 363 ribu tiket dan US$3 juta.Memasuki pekan ketiga sejak dirilis pada 12 April lalu, Rampage sudah menjual 1,3 juta tiket dan mendapatkan pendapatan kotor mencapai US$10,9 juta.
4. Performa film dokumenter Intention patut dipuji. Meski bukan tergolong film komersil dan harus bertarung dengan film-film besar, karya Kim Ji Young itu tetap bertahan di posisi dua, sama seperti pekan lalu. Intention merupakan film dokumenter yang secara ilmiah menganalisa perjalanan kapal feri Sewol yang tenggelam pada 6 April 2014 menggunakan teknologi untuk menemukan penyebab kejadian tersebut.Akhir pekan lalu Intention sukses menjual 38 ribu tiket dan mendapatkan pendapatan US$305 ribu. Sejak dirilis 12 April, Intention telah menjual 476 ribu tiket dan meraup US$3,6 juta.
Thanos suskes menginvasi Korea Selatan. Perang akbar superhero Marvel Cinematic Universe ini langsung menduduki puncak box office Korea dengan angka fantastis, yaitu 3,1 juta tiket dan pendapatan US$27,4 juta pada akhir pekan lalu.Di hari pembukaannya pada 25 April, Infinity War tercatat sukses mendapatkan cuan US$6,5 juta atau lebih dari satu juta tiket terjual. Hingga kini, telah menjual 4,7 juta tiket dan meraup US$39,1 juta.Angka fantastis ini wajar, mengingat jaringan bioskop besar baik yang besar maupun independen memberikan layar mereka kepada karya Russo bersaudara ini. Sebanyak 2.553 layar diberikan kepada Avengers: Infinity War. Avengers: Infinity War tercatat bertengger di 978 layar milik jaringan CGV, 773 layar milik Lotte, dan 577 layar milik Megabox. Capaian ini lah yang membuat parlemen atas monopoli film Hollywood.
Sumber : https://www.cnnindonesia.com