Jakarta, CNN Indonesia -- Mentimun atau timun biasanya tak pernah absen sebagai lalapan atau dikonsumsi begitu saja layaknya kudapan. Selain rasanya yang segar, rupanya timun juga menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan. 

Dilansir dari Live Science, Angela Lemond, seorang ahli gizi yang berbasis di Texas berkata timun mengandung serat dan beta karoten. Menurutnya, bagian biji dan kulit merupakan bagian yang memiliki kandungan gizi ini. Sedangkan menurut Megan Ware, ahli gizi dari Orlando, Florida mengatakan timun baik dikonsumsi karena rendah kalori, karbohidrat, lemak dan kolesterol. 
Lalu, manfaat kesehatan apa saja yang bisa didapat dari konsumsi timun? 

1. Cegah kanker

Timun mengandung dua fitonutrisi yang punya manfaat mencegah kanker yakni, lignan dan cucurbitacins. Dikutip dari Live Science, sebuah riset pada 2010 menemukan bahwa cucurbitacins dapat menghalangi jalannnya sinyal yang penting untuk sel kanker berpoliferasi dan bertahan hidup. 

Selain itu, cucurbitacins juga mampu menghambat pertumbuhan kanker pankreas. Berdasarkan studi pada 2009 dan diterbitkan di Journal of Cancer Research, cucurbitacins B dapat mencegah pertumbuhan tujuh jenis sel kanker pankreas hingga 50 persen. Ia juga meningkatkan apoptosis alias 'tindakan bunuh diri' dari sel kanker pankreas. 

Sedangkan lignan terbukti mengurangi risiko kanker ovarium atau indung telur. Jurnal of Nutrition menerbitkan sebuah studi yang menemukan bahwa mereka yang punya asupan lignan tinggi punya risiko kanker ovarium lebih rendah. 

2. Menjaga kesehatan jantung

Timun mengandung potasium sebanyak 152 miligram per cangkir. Potasium dapat membantu menjaga tekanan darah. Sebuah riset yang diterbitkan National Center for Biotechnology Information (NCBI), asupan potasium berhubungan dengan rendahnya tingkat stroke dan bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Selain konsumsi pisang, konsumsi timun disarankan untuk menambah asupan potasium setiap hari. 

3. Melindungi otak

Otak memainkan peranan krusial bagi tubuh, sehingga orang harus menjaga kesehatan otaknya. Salah satunya caranya ialah dengan konsumsi timun. Timun mengandung anti inflamasi bernama fisetin. Fisetin sangat penting untuk kesehatan otak sebab ia meningkatkan kemampuan mengingat dan melindungi sel saraf. Dilansir dari Graphic, fisetin dapat mencegah gangguan ingatan dan belajar. 

4. Menyehatkan tulang

Timun mengandung vitamin K yang penting untuk kesehatna tulang. Vitamin K dapat mencegah tulang retak dan menjaga kepadatannya. Vitamin K terbukti memainkan peranan penting pada tulang perempuan. Studi yang terbit di American Journal of Clinical Nutritionmenunjukkan rendahnya vitamin K pada perempuan berhubungan dengan rendahnya kepadatan tulang pada perempuan dan tidak pada laki-laki. 

5. Jaga berat badan

Karena rendah kalori, biasanya timun banyak dikonsumi mereka yang sedang menjalani program diet. Namun bagi mereka yang tidak diet, timun dapat menjaga berat badan. Timun mengandung serat pada bagian kulitnya. Serat membuat perut terasa kenyang lebih lama sehingga asupan makanan dapat dikontrol. (rah)

Sumber        : https://www.cnnindonesia.com