Jakarta, CNN Indonesia -- Kendrick Lamar baru saja dinobatkan sebagai peraih penghargaan Pulitzer Prize untuk kategori musik. Lamar menjadi rapper pertama yang mendapatkan penghargaan bergengsi tersebut.Berkat penghargaan tersebut, musisi 30 tahun asal Los Angeles itu kini resmi bergabung dengan sejumlah komposer ternama Amerika, seperti Aaron Copland, Charles Ives, dan John Adams.Dewan Juri Pulitzer yang juga memberikan penghargaan untuk literasi dan jurnalistik tersebut menganugerahkan penghargaan itu atas karyanya, DAMN.
Dewan Juri, dalam pengumumannya, menjabarkan album DAMN sebagai "sebagai lagu virtuosic [memiliki keunggulan tinggi] yang disatukan oleh musik populer dan dinamisasi irama yang memberikan dampak atas penggambaran kompleksitas kehidupan masyarakat Afrika-Amerika."Album DAMN yang dirilis Lamar pada 2017 mengisahkan kembali permasalahan ras di Amerika Serikat. Sebelumnya, Lamar pernah mengangkat hal ini melalui album To Pimp a Butterfly yang dipengaruhi jazz dan memberikan suara untuk pergerakan Black Lives Matter. DAMN juga mengangkat cerita soal perlakuan rasis polisi terhadap kulit hitam di Amerika Serikat.
Namun sebagian besar dari DAMN lebih mengisahkan terkait instrospeksi dan masalah personal, salah satunya dari lagu HUMBLE yang menceritakan jebakan popularitas.Diberitakan AFP, kemenangan Lamar ini menjadi langka lantaran Pulitzer jarang memberikan penghargaan kepada musik mainstream. Tahun lalu, penghargaan Pulitzer Music diberikan kepada komposer opera Du Yun.Pada dekade '90-an, Dewan Juri Pulitzer mengenalkan perubahan terhadap penghargaan tersebut dan membuatnya lebih inklusif.
Namun sebelumnya, hip hop telah dikenal dalam Pulitzer melalui kategori drama yang diwakili oleh Hamilton.Penghargaan Pulitzer menjadi pelengkap pengakuan kualitas Lamar atas kemampuan bermusiknya, setelah mendapatkan nominasi Grammy Awards kategori tertinggi, Album of the Year, baik untuk album keduanya Good Kid, M.A.A.D City, To Pimp a Butterfly, dan DAMN. (end)
Sumber : https://www.cnnindonesia.com