Medan FM - Pada tahun depan Tim Pengendali Inflasi Daerah Sumatera Utara akan fokus menangani cabai dan bawang merah, sebab komoditas ini selalu menjadi penyumbang tingginya angka inflasi di sumut. 

Wakil ketua TPID Sumut, Difi Ahmad Johansyah mengatakan inflasi pad bulan September lalu sangat tinggi, yakni 1,22 persen. Apalagi secara komulativ inflasi sumut sudah mencapai 4 persen lebih. Hal ini tentunya mengkhawatirkan. Maka dari itu, dinas pertanian harus mencari lahan dan centra produksi baru khusus untuk komoditas ini agar kedepan tidak lagi menyumbang inflasi yang tinggi. 

Selain itu, Difi menambahkan dinas pertanian juga harus menanam ulang tanaman cabai merah yang terkena virus di batubara sehingga produksi tidak maksimal dan stoknya jadi berkurang. (Tri Kurniawan/Medan)