Medan FM - Neraca perdagangan luar Negeri Sumatera Utara pada bulan Juni 2016 mengalami defiset sekitar 21 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara, Wien Kusdiatmono mengatakan realisasi neraca perdagangan sumut pada Juni 2016 sekitar 282 juta USD, turun 21 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 358 juta USD . Defisite terbesar terjadi dengan Negara Australia45 juta USD, selanjutnya Singapura sekitar 44 juta USD, Malaysia 19 juta USD dan Argentina 13 juta USD. Menurut Wien, Ekspor Sumatera Utara ke Negara Tiongkok pada Juni lalu lebih tinggi dibandingkan Impor, sehingga Negara tersebut memberikan andil terhadap surplusnya neraca perdagangan luar negeri Sumatera Utara.
Selain itu, Wien Kusdiatmono juga menambahkan jumlah ekpor Sumatera Utara pada Juni lalu ke sejumlah negara mitra utama sebesar 670 juta USD, sementara impor yang dilakukan sekitar 387 juta USD. (Tri Kurniawan/Medan)