Medan FM - Bank Indonesia perwakilan Sumut turun langsung ke sejumlah pasar traditional untuk menarik peredaran uang lusuh dan uang logam dari masyarakat.
Pimpinan Bank Indonesia Perwakilan Sumut, Difi Ahmad Johansyah mengatakan pihaknya terus berupaya agar uang yang beredar di masyarakat merupakan uang yang layak edar. Daerah yang dinilai banyak uang lusuh diantaranya adalah di pasar traditional galang Deli Serdang, Binjai, dan pasar petisah. Selain untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat, penarikan uang lusuh ini juga sebagai upaya pencegahan beredarnya uang palsu di masyarakat. Sebab uang lusuh sulit dibedakan dengan uang palsu.
Sementara itu, Kepala Divisi System Pembayaran Bank Indonesia Perwakilan Sumut, Sudibyo mengatakan pihaknya akan terus mendorong upaya penarikan uang lusuh dari pasaran. Dengan menggandeng perbankan, setiap uang baru yang dibawa mobil kas keliling ke pasar traditional, hamper 50 persennya habis ditukarkan masyarakat dengan uang lusuh. Ini langkah baik dari masyarakat agar peredaran uang lusuh dapat ditekan.
Selain itu, Sudibyo juga menambahkan uang lusuh atau uang yang tidak layak edar nantinya akan dimusnahkan namun uang yang masih layak edar akan disegarkan kembali dan dipasarkan kepada masyarakat. (Tri Kurniawan/Medan)