Medan FM - 80 persen fungsi media massa mulai beralih, yang biasanya sebagai fungsi edukasi, hiburan, informasi dan lain sebagainya, kini lebih mengutamakan margin atau keuntungan.
Hal itu diungkapkan praktisi sekaligus pengamat media massa, Dr Iskandar Zulkarnaen pada diskusi Revitalisasi Fungsi Edukatif Media Massa Dalam Pembentukan Karakter Bangsa hasil kerjasama dengan Lembaga Pengembangan Kemandirian Nasional dan 96.3 Medan FM di Potret Cafe jalan Wahid Hasyim Medan.
Menurut Iskandar, sesuai dengan perkembangan tekhnologi informasi, perkembangan media sangat pesat. Hal ini memiliki dampak positif dan negative. Masyarakat dapat mengakses media atau mendapatkan infromasi lebih cepat, namun fungsi media kini sudah mulai bergeser. Jika dulu media yang dikenal hanya dalam bentuk Media Cetak, TV, Radio dan Film, namun kini sudah banyak bermunculan Media Online serta Media Social yang membawa dampak pada perkembangan media massa.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara, Hermansyah mengatakan di Sumut media yang masih berpengaruh ada 3 media cetak besar dan pemberitaannya sangat mempengaruhi arah kebijakan Pemerintah dan opini public. Tekanan bagi setiap jurnalis juga masih menjadi hambatan dalam independensi wartawan saat melakukan peliputan, sebab arah kebijakan politik pemiliki media sudah mendominasi.
Dalam diskusi tersebut, sejumlah wartawan baik media cetak, elektronik serta online hadir sehingga diskusi dipenuhi oleh pertanyaan yang serius namun dalam nuansa santai. (Tri Kurniawan/Medan)