Medan FM - Sebanyak 35 pejabat eselon II di jajaran Pemerintah Kota Medan pagi tadi mengikuti assessment psikologi di kampus Universitas Sumatera Utara. Assessment ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan pejabat sehingga tidak salah saat diberikan amanah memimpin SKPD.
Walikota Medan Dzulmi Eldin usai meninjau pelaksanaan Assesment di USU pagi tadi mengatakan asesment ini merupakan keharusan yang harus dilakukan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia sesuai peraturan yang telah ditetapkan pemerintah pusat. Assesment ini bukan ujian namun merupakan proses pengumpulan informasi yang mencakup kualitas dan kuantitas seseorang. Ini nantinya juga menjadi tolak ukur dirinya dalam meletakkan posisi pejabat tersebut. Dirinya berharap agar seluruh pejabat yang mengikuti assessment ini mengisi jawabannya dengan benar dan jujur sehingga kedepan dapat bekerja sesuai kemampuan yang dimilikinya.
Untuk diketahui, pejabat eselon II Pemko Medan yang ikut assessment ini mulai dari staf ahli, asisten, kepala dinas serta kepala badan seluruhnya mengikuti test ini. (Tri Kurniawan/Medan)