Medan FM - Pemerintah kota Medan akan mengevaluasi MoU pengelolaan sampah dengan sejumlah investor yang hingga kini masih belum memberikan kejelasan mengenai penangan sampah di Kota Medan.

Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution mengatakan pihaknya menyambut baik tawaran kerja pengelolaan sampah dengan invetor manapun, namun dirinya mengingatkan agar para investor segera memberikan kepastian tentang kesepahaman tersebut. Salah satunya kesepakatan dengan investor dari negara Jepang yang hingga kini belum ada kejelasan. Menurutnya, penanganan sampah di Medan sangat mendesak mengingat produksi sampah di Kota Medan mencapai 2000 ton setiap harinya.

Sebelumnya, Pemko Medan menerima delegasi Korean Enviromental Industri and Tehnologi Institute dari Korea yang menawarkan kerja sama di dibidang lingkungan khususnya pengelolaan sampah yang akan dibangun menjadi pulau sampah sehingga menghasilkan energy. (Tri Kurniawan/Medan)