Medan FM - Menteri Pertanian mengancam akan mengurangi anggaran di bidang pertanian jika Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tidak bisa memaksimalkan produktivitas dan memenuhi target yang ditetapkan.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan pengurangan anggaran akan disesuaikan dengan presentasi produksi yang dicapai Pemprov. Selain untuk komoditas beras, Menteri Pertanian juga akan melihat produksi jagung, dan kedelai sebagai bahan acuan pengurangan atau penambahan anggaran. Kebijakan tersebut dilakukan demi mendukung pencapaian target produksi pertanian Nasional. Menurut Andi, selain pemberian reward and punishment, Pemerintah juga harus mengatur petani untuk mengubah pola tanam demi menghindari masa paceklik produksi yang biasa terjadi pada Bulan Desember hingga Februari.

Sementara itu,  Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi mengakui bahwa Sumut mengalami penurunan peringkat lumbung pangan Nasional dari posisi ke lima pada tahun 2014 menjadi posisi ke enam pada tahun 2015.