Medan FM - Eksportir karet akan mulai menstop sistem longterm contract (LTC) mengingat harga karet hingga kini belum juga membaik. Sehingga pengusaha akan lebih memilih penjualan melalui perdagangan langsung dengan sistem spot.
Sekretaris Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut Edy Irwansyah mengatakan, dengan sistem LTC maka perdagangan karet untuk pengapalan satu tahun yang akan datang sudah diberlakukan pada kontrak dari sekarang sesuai harga yang disepakati. Dengan perkataan lain, harga satu tahun yang akan datang telah dibuat pada kondisi harga yang tidak jauh dari harga saat ini. Saat ini harga karet sudah berada tidak wajar dibawah 2 US Dollar per kilogram. Menurut Edy, rencana penghentian LTC ini akan dibahas pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gapkindo di Jakarta pada 25 Agustus mendatang jika harga terus bertahan dibawah 2 US Dollar per kilogram.
Seperti diketahui, harga rata-rata karet untuk jenis SIR20 sejak 2011 hingga 2015 terus turun dan kini hanya 1,3 US Dollar per kilogram. (Tri Kurniawan/Medan)
Eksportir Akan Stop Sistem LTC
Email[email protected]
Telepon+6261 6622 628 (Kantor)
+6261 6612 986 (Studio)
Mobile, Whatsapp, Line+62819 88 9630
LokasiJl. Pembangunan I No. 6
Krakatau, Medan - 20238