Medan FM - PT Bank Rakyat Indonesia akan mengembangkan agent billink ke daerah pelosok di permukiman warga di tengah kebun sawit dan karet, karena dinilai sangat berpotensi untuk menarik dana masyarakat perkebunan.
Pimpinan BRI Kantor Wilayah Medan, Frans Hari Sistiyata mengatakan dengan satelit, BRI tidak lagi takut kehilangan signal meski ditengah hutan. Pengembangan usaha akan dilakukan dimanapun dengan syarat terdapat uang yang bisa ditarik dari masyarakat. Menurut Frans, kawasan sawit dan karet seperti Labuhan Batu dan Nias sangat berpotensi mengingat daerah Sumatera Utara merupakan daerah perkebunan.
Untuk diketahui, BRI beberapa waktu lalu meluncurkan satelit perbankan pertama di dunia dengan harapan memajukan bisnis perbankan Indonesia. (Tri Kurniawan/Medan)