Medan FM - Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Medan membantah adanya kartel suku bunga dalam perusahaan pembiayaan.

Ketua APPI Medan Herry mengatakan pembiayaan paling banyak masih dominan pada kendaraan roda dua dan empat. Hingga kini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum mengatur batas atas dan batas bawah pemberian suku bunga kepada calon nasabah. Maka dari itu, perusahaan saling bersaing memberikan suku bunga yang menarik nasabah. Menurut Herry, kegiatan usaha perusahaan pembiayaan di Medan dan sekitarnya terdiri dari investasi, modal kerja, multiguna dan pembiayaan lain yang disetujui OJK.

Selain itu, Herry juga menambahkan penetapan suku bunga pembiayaan terjadi atas dasar mekanisme pasar dan masing-masing perusahaan telah menghitung sesuai dengan cost pengeluaran yang dimiliki. (Tri Kurniawan/Medan)