Medan FM - Pasar murah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Medan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada bulan Ramadhan dinilai tidak tepat sasaran.
Wakil Ketua DPRD Medan, Burhanuddin Sitepu mengatakan selama ini masyarakat yang datang berbelanja ke pasar murah tidak hanya masyarakat yang tergolong ekonomi rendah, bahkan ada yang berprofesi sebagai pedagang grosir. Hal ini diyakini adanya pemainan pada saat pendataan yang terjadi di tingkat lingkungan. Selain itu, harga produk kebutuhan pokok yang ditawarkan ke masyarakat berbeda tipis dari harga di pasaran. Maka pihaknya berharap anggaran pasar murah dapat ditambah sehingga harga yang ditawarkan jauh lebih murah dari harga pasar.
Seperti diketahui, tahun ini Pemko Medan akan kembali menggelar pasar murah di 151 titik dikota Medan sehingga diharapkan dapat mengendalikan harga yang mulai merangkak naik. (Rizky Pradita/Medan)