Medan FM - Kapal Bambu Restauran di ecolodge Bukit Lawang dirancang khusus dengan memanfaatkan bahan utama bambu, selain unik juga untuk menjaga suasana lingkungan sekitar agar tetap alami. Tidak hanya Restauran kapal bambu, disini juga tersedia cottage untuk penginapan para wisatawan dengan tetap memberikan konsep lingkungan.
Arsitektur Kapal Bambu Restauran, Lukas Zollinger mengatakan restoran ini dibangun identik dengan karakter budaya masyarakat sekitar. Sebab, Dirinya memadukan dengan unsur etnik Batak dan Karo. Bambu yang digunakan pun harus yang berusia 10tahun karena lebih tahan lama hingga 30 tahun kedepan. Menurutnya dalam memperoleh material bambu tidak mudah, sebab bahan hanya ada di daerah Tiga Juhar Deli Serdang dan Marike Langkat.
Sementara itu, Manager Ecologe cottage and restauran, Bobi mengatakan tidak hanya bangunan, menu makanan yang disediakan juga bebas dari bahan kimia. Menurutnya Restoran berlantai dua ini dapat menampung kapasitas sebanyak 160 orang. Selain itu, pihaknya juga menyediakan 32kamar penginapan ke dalam 4 tipe yang berbeda dengan kisaran harga Rp 300ribu hingga jutaan rupiah.
Lebih lanjut, Bobi menambahkan pihakya berharap kepada pemerintah dapat membantu dalam memperbaiki infrastruktur agar meningkatkan wisatawan yang datang ke bukit lawang baik lokal maupun mancanegara. (Rizky Pradita/Medan)
Jaga Ekosistem Alam, Kapal Bambu Restoran Dirancang Unik dan Bernunsa Etnik Batak Karo
Email[email protected]
Telepon+6261 6622 628 (Kantor)
+6261 6612 986 (Studio)
Mobile, Whatsapp, Line+62819 88 9630
LokasiJl. Pembangunan I No. 6
Krakatau, Medan - 20238