Medan FM - Pansus reklame dinilai hanya membuang uang rakyat karena tidak ada tindakan tegas dari panitia khusus reklame DPRD Medan kepada Pemerintah Kota dalam menertibkan reklame liar, bahkan sampai saat ini jumlah reklame semakin banyak. 

Pengamat Sosial dan Politik, Sohibul Anshar mengatakan dirinya menilai bahwa pihak advertising telah berkuasa dan berani mengangkangi hukum, sehingga menurutnya tim Pansus dan Pemko Medan tidak sanggup dalam menghadapi pihak advertising. Menurut Sohibul, kehadiran pansus reklame juga tidak menghasilkan dampak positif terhadap estetika kota Medan. Untuk itu, Sohibul meminta kepada pansus dan Pemko Medan agar dapat bekerja maksimal sehingga tidak mencoreng citra pejabat tinggi di Kota Medan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pansus Reklame DPRD Medan memberikan tenggat waktu 2bulan kepada pemko medan untuk menertibkan reklame, namun setelah 1bulan Pemko Medan belum melakukan tindakan apapun. (Rizky Pradita/Medan)