Medan FM - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara meminta agar Kabupaten Kota di Sumatera Utara mempunyai anggaran untuk melakukan pengawasan terhadap penggunaan alat pukat yang dapat merusak lingkungan.
Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi mengatakan Pemerintah Pusat harus menyiapkan anggaran kepada beberapa daerah untuk melakukan pengawasan terpadu. Sebab menurutnya biaya seperti Bahan Bakar Minyak untuk melakukan patroli dinilai sangat mahal. Tengku Erry menambahkan pihaknya berharap agar pemerintah pusat dapat melakukan revisi terhadap Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan yang memberatkan masyarakat.
Seperti diketahui, puluhan nelayan meminta Pemprov Sumut melakukan pengawasan terhadap penggunakan alat pukat yang merugikan para nelayan karena dapat merusak lingkungan. (Rizky Pradita/Medan)