Medan FM - Turunnya impor bahan bakar mineral pada periode Januari hingga Februari 2016 lalu sebesar 30 persen, ternyata memberikan andil nilai impor Sumatera Utara yang juga turun.
Kepala BPS Sumut, Wien Kusdiatmono mengatakan bila dibandingkan dengan periode tahun lalu, Impor bahan bakar mineral di Sumatera Utara mencapai 141 juta USD, sedangkan di Januari dan Februari 2016 hanya 97 juta USD. Selain itu, penurunan nilai impor juga terjadi pada mesin atau peralatan listrik 24 persen, pupuk 30 persen dan bahan kimia organik 24 persen. Penurunan beberapa golongan barang ini, memberikan dampak nilai impor sumut yang juga turun pada Januari hingga Februari lalu sekitar 30 persen.
Lebih lanjut, Wien Kusdiatmono juga menambahkan penurunan nilai impor terbesar terjadi dengan Negara Tiongkok, Argentina, Malaysia, Singapore dan Korea Selatan. (Tri Kurniawan/Medan)