Medan FM - Harga Gabah Kering Giling di tingkat petani pada Maret 2016 tercatat cukup tinggi yaitu sekitar 6.000 rupiah perkilogram, namun ini tidak seiring dengan Nilai Tukar Petani untuk sektor tanaman pangan atau Padi Palawija yang justru turun sekitar 1,7 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sumut, Wien Kusdiatmono mengatakan secara keseluruhan, NTP Sumatera Utara pada Maret 2016 sekitar 99,1 poin atau turun 0,04 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Dari ke lima subsektor indeks harga yang diterima petani, hanya 2 NTP yang turun, yaitu padi palawija1,7 persen dan peternakan 0,11 persen. Sedangkan lainnnya justru naik yaitu NTP Horticultura naik 1,3 persen, tanaman perkebunan rakyat naik 0,79 persen dan subsektor perikanan naik 0,08 persen.
Selain itu, Wien Kusdiatmono juga mengatakan harga gabah kering giling tertinggi senilai 6.000 rupiah per kilogram ditemui di kabupaten Padang Lawas Utara untuk Varietas Ciherang. Sedangkan yang terendah adalah 4.000 rupiah per kilogram untuk varietas IR64,Bondowoso dan Ciherang di Simalungun dan varietas Pertiwi di Kabupaten Langkat. (Tri Kurniawan/Medan)