Medan FM - Pada Maret 2016, Sumatera Utara mengalami inflasi sekitar 0,84 persen karena naiknya harga beberapa komoditi berupa cabai dan bawang merah, harga rokok, perhiasan dan tarif kontrak rumah. 

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara, Wien Kusdiatmono mengatakan keempat kota indeks harga konsumen pada Maret lalu mengalami inflasi, yaitu Sibolga 0,75 persen, Pematangsiantar 0,66 persen, Medan 0,88 persen dan Padangsidimpuan 0,54 persen. Ini terjadi karena naiknya harga cabe merah sekitar 39 persen, bawang merah 29 persen, harga mobil 5 persen, rokok putih, tarif kontrak rumah dan perhiasan.

Selain itu, Wien Kusdiatmono juga menambahkan bahan makanan memberikan andil terbesar menyumbang inflasi sumut yaitu sekitar 2 persen. (Tri Kurniawan/Medan)