Medan FM - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan menghimbau media untuk tidak memberitakan secara berlebihan kasus seorang siswi salah satu sekolah menengah atas di Medan yang dinilai arogan terhadap Polantas.
Ketua AJI Medan, Agoes Perdana mengatakan kasus ini menjadi viral di banyak media lokal dan nasional, terutama di sosial media hingga menyebabkan terjadinya ‘bullying’ publik dalam berbagai bentuk kepada siswi tersebut. Aji juga menilai bahwa media seharusnya menyamarkan identitas pelaku yang masih remaja jika melakukan kejahatan atau kenakalan.
Untuk diketahui, ayah kandung pelaku meninggal dunia akibat penyakit jantung. Diperkirakan ayahnya meninggal karena terkejut melihat pemberitaan kenakan anaknya di Media. (Tri Kurniawan/Medan)