Medan FM - Penurunan harga bahan bakar minyak jenis Premium dan solar sekitar 500 rupiah perliternya yang akan diberlakukan pada April mendatang bisa menjadi indikator angka inflasi pada bulan April rendah.
Pimpinan Bank Indonesia Wilayah Sumatera Utara, Difi Ahmad Johansyah mengatakan penurunan harga BBM ini merupakan langkah baik yang dilakukan pemerintah mengingat harga minyak dunia yang juga turun. Kebijakan ini juga menjadi kabar baik bagi Sumatera Utara yang selama 3 bulan ini angka inflasinya cukup tinggi, sehingga dirinya optimis pada April angka inflasi akan lebih rendah dibandingkan bulan Maret ini atau bahkan bisa jadi Deflasi. Namun dirinya belum bisa memastikan angkanya karena masih menunggu pengumuman inflasi bulan Maret
Seperti diketahui, mulai besok pemerintah menetapkan harga premium turun menjadi Rp 6.450 dan solar Rp 5.150 perliternya. (Tri Kurniawan/Medan)
Penurunan Harga BBM menjadi Indikator Inflasi April Lebih Rendah.
Email[email protected]
Telepon+6261 6622 628 (Kantor)
+6261 6612 986 (Studio)
Mobile, Whatsapp, Line+62819 88 9630
LokasiJl. Pembangunan I No. 6
Krakatau, Medan - 20238