Medan FM - Kalangan Anggota DPRD Medan menyindir sikap pemerintah yang hanya menurunkan sedikit harga bahan bakar minyak jenis RON 90 (Pertalite) dan RON 92 (Pertamax) sekitar 100 hingga 200 rupiah per liternya.
Anggota Komisi C DPRD Medan Salman Alfarisi, mengatakan Seharusnya harga ini dapat lebih diturunkan lagi, mengingat harga minyak dunia juga sedang turun. Dirinya menilai penurunan harga BBM ini terkesan hanya sebatas pencitraan saja, sebab pemerintah harus dapat mengimbanginya dengan negera Malaysia.
Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Kota Medan Muhammad Yusuf, juga menyayangkan rendahnya nilai yang diturunkan Pertamina. Yusuf meminta agar Pertamina mengumumkan alasan mengapa menetapkan angka yang begitu kecil sehingga masyarakat tidak menilai bahwa hal ini hanya sekedar pencitraan.
Seperti diketahui, harga jual eceran BBM 1 maret 2016 per liternya adalah Premium Rp.7050, Rp.Bio Solar 5650, Pertalite Rp.7500, Pertamax Rp.7950, Pertamax Plus Rp.8850 dan Pertamina Dex Rp.8800. (Rizky Pradita/Medan)