Medan FM - Kenaikan harga beras di kota Medan sekitar 1,26 persen pada Februari lalu ternyata diluar perkiraan Tim Pengendali Inflasi Sumut. Sebab di bulan januari hingga maret diperkirakan pasokan beras aman karena masih musim panen.
Tim Ahli TPID Sumatera Utara, Budi Tristanto mengatakan kenaikan harga rokok kretek sudah sesuai dengan perkiraan TPID karena kebijakan pemerintah menaikkan cukai rokok sehingga pengusahapun pasti menaikkan harga rokok. Sedangkan untuk cabai merah dan beras, itu diluar perkiraan TPID. Karena pada bulan lalu dinilai pasokan akan melimpah akibat panen. Begitu juga harga ketupat yang naik karena harga berasnya yang naik. Menurut Budi, kinerja TPID Kota Medan dan penjagaan pasokan bahan makan harus lebih ditingkatkan agar angka inflasi dapat dikendalikan.
Seperti yang diketahui, sebelumnya Tim Pengendali Inflasi Daerah Sumatera Utara memperkirakan Sumatera Utara pada Februari ini akan deflasi 0,4 persen. Namun kenyataannya Sumatera Utara justru Inflasi 0,27 persen karena kenaikan harga sejumlah komoditi di Kota Medan. (Tri Kurniawan/Medan)