Medan FM - Asosiasi petani kelapa sawit Indonesia atau apksindo meminta keberadaan Indonesia palm oil pledge atau IPOP segera dibubarkan karena mengancam keberlangsungan petani sawit rakyat.
Sekjen Apkasindo Asmar Arsyad mengatakan keberadaan IPOP bukanlah membantu petani sawit, namun justru menghancurkan keberlangsungan petani kelapa sawit. Banyak hal yang membuat keberadaan petani kelapa sawit lemah, diantaranya tidak boleh memperluas kelapa sawit, tidak menanam di lahan gambut dan tidak membeli TBS kelapa sawit rakyat yang berada didalam hutan dan lahan gambut. Padahal sesuai regulasi lahan gambut boleh ditanami sawit dan memang pihaknya tidak akan menambah luasan tanaman di dalam area hutan. Maka dari itu, menurut Arsyad, IPOP harus dibubarkan sesegera mungkin.
Selain itu Asmar Arsyad juga mengatakan kebijakan IPOP ini juga sudah menghambat perkembangan kelapa sawit Nasional, padahal lebih dari 30 juta orang hidup dari kelapa sawit. (Tri Kurniawan/Medan)