Medan FM - Kenaikan harga cabai dan bawang merah pada bulan Desember lalu membuat angka inflasi di Sumatera Utara cukup tinggi, yaitu 1,43 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara, Wien Kusdiatmono mengatakan pada Desember, kota Sibolga mengalami inflasi tertinggi di Sumut yaitu 2,1 persen, diikuti inflasi di Pematangsiantar 1,7 persen, Padangsidimpuan 1,4 persen dan kota Medan 1,37 persen. Kenaikan harga cabai merah sebesar 44 persen menyumbang inflasi terbesar yaitu 0,8 persen, selanjutnya bawang merah memberikan andil 0,19 persen, ikan gembung dan lontong sayur masing masing 0,09. Menurut Wien, secara Komulatif, inflasi Sumatera Utara selama tahun 2015 sebesar 3,24 persen.

Sementara itu, Wakil Ketua Tim Ahli TPID Sumut, Difi Ahmad Johansyah mengaku kenaikan harga cabai dan bawang merah yang cukup tinggi ini memang diluar perkiraan. Karena dirinya memperkirakan angka inflasi sumut pada Desember lalu hanya 0,6 persen dimana sejumlah komoditas mengalami panen sehingga perkiraan harga komoditas stabil.

Selain itu, Difi Ahmad Johansyah mengatakan tingginya inflasi pada Desember ini juga mulai menunjukkan bahwa daya beli masyarakat meningkat karena kepercayaan masayarakat terhadap kinerja ekonomi membaik. (Tri Kurniawan/Medan)