Medan FM - Pada tahun depan, bisnis karet diperkirakan masih belum menjanjikan. Bukan hanya harga karet yang diperkirakan masih bertahan rendah, namun juga permintaan karet dari negara pengekspor utama yang juga masih lemah.
Sekretaris Gabungan Pengusaha Karet Indonesia Sumatera Utara, Edy Irwansyah mengatakan tahun depan, baik ekspor maupun produksi karet masih akan stagnan sepertia tahun ini, karena harga yang masih sulit naik serta permintaan yang masih rendah. Selama ini, pengekspor karet asal sumatera utara terbesar ke negara Jepang sekitar 25 persen, Tiongkok 15 persen dan Amerika Serikat 10 persen. Menurut Edy, jika dilihat dari faktor yang ada, harga karet pada tahun depan masih stagnan dibawah 2 USD per kilogram.
Selain itu, Edy Irwansyah juga mengatakan pemerintah juga diharapkan segera mengeluarkan instruksi presiden tentang peningkatan penyerapan karet alam di dalam negeri. (Tri Kurniawan/Medan)
Tahun Depan, Bisnis Karet Diperkirakan Masih Belum Membaik
Email[email protected]
Telepon+6261 6622 628 (Kantor)
+6261 6612 986 (Studio)
Mobile, Whatsapp, Line+62819 88 9630
LokasiJl. Pembangunan I No. 6
Krakatau, Medan - 20238