Medan FM - Keberadaan rumah tenun ulos yang merupakan kain khas batak diyakini akan mempu mengurangi jumlah tenaga kerja indonesia khususnya kaum wanita yang bekerja di luar negeri.
Hal itu diungkapkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia, Hanif Dakhiri usai meresmikan galery ulos dan songket di Kota Medan, siang tadi. Menurutnya, rumah tenun ulos dan songket ini akan terus dipasarkan hingga ke luar negeri. Sehingga tidak hanya dikenal di indonesia, namun juga dunia. Selain itu, galery ini juga diyakini akan mampu menarik tenaga kerja sehingga angka pengangguran berkurang dan jumlah TKW akan berkurang.
Sementara itu, Pimpinan Bank Indonesia Wilayah Sumatera Utara, Difi Ahmad Johansyah mengatakan keberadaan rumah ulos dan songket ini akan menambah ikon pariwisata di sumatera utara, khususnya di kota medan. Dengan adanya ikon ini, diharapkan para touris baik domestik mupun international akan mengetahui tempat pembelian kain ulos dan tenun.
Dari pantauan redaksi city dilapangan, desain galery ini terbilang unik karena terdapat miniatur rumah adat tempat menenun dan disediakan mesin dan pengrajin tenun sehingga pengunjung dapat langsung melihat dan belajar bagaimana cara menenun ulos dan songket. (Tri Kurniawan/Medan)