Medan FM - Sekitar 600 hingga 800an investor pasar saham di Sumatera Utara khususnya kota Medan memilih tutup buku pada periode bulan April hingga Juli lalu akibat kondisi pasar global yang belum stabil saat itu.
Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia Medan, Muhammad Pintor Nasution mengatakan pada tahun ini, April hingga Juli menjadi bulan yang paling krusial di pergerakan bursa saham. Sebab di empat bulan tersebut, banyak aksi jual hingga tutup buku rekening. Apalagi pada bulan tersebut kondisi dollar yang menguat, lalu rupiah yang secara otomatis melemah, menjadi penyebab yang paling besar dalam menyumbang investor menjual sahamnya. Menurut Pintor, saham yang paling banyak tutup didominasi saham besar atau blue chip khususnya perbankan.
Selain itu, Pintor Nasution juga mengatakan seiring dengan membaiknya ekonomi, memasuki Triwulan III investor pun mulai kembali percaya dengan pasar saham indonesia. (Tri Kurniawan/Medan)
600an Investor Pasar Saham Tutup Buku Akibat Kondisi Pasar Global Yang Tidak Stabil.
Email[email protected]
Telepon+6261 6622 628 (Kantor)
+6261 6612 986 (Studio)
Mobile, Whatsapp, Line+62819 88 9630
LokasiJl. Pembangunan I No. 6
Krakatau, Medan - 20238