Medan FM - Meskipun ekonomi Sumatera Utara tumbuh 5,08 persen pada kwartal III tahun 2015 ini, namun angka itu maih dibawah perkiraan Bank Indonesia.

Pimpinan Bank Indonesia Sumatera Utara, Difi Ahmad Johansyah mengatakan Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Sumut diangka 5,13 persen. Meskipun sedikit melambat, namun angka ini sudah cukup baik dengan indikasi angka inflasi yang mulai rendah ditambah paket kebijakan ekonomi pemerintah yang mulai berjalan diyakini kedepan pertumbuhan ekonomi membaik. Difi optimis jika hingga akhir tahun pertumbuhan ekonomi sumut akan diatas pertumbuhan ekonomi nasional.

Sementara itu, Ekonom Sumatera Utar, Gunawan Benjamin mengatakan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi sudah cukup baik, namun hal yang harus diwaspadai pemerintah adalah harga komoditas ekspor yang masaih rendah akibat intervensi pasar global. Menurutnya jika pertumbuhan ekonomi dibawah 5 persen, berarti penyerapan pengangguran tidak optimal.

Selain itu, Gunawan Benjamin juga mengatakan pertumbuhan ekonomi Sumut yang dibutuhkan minimal di angka 7 persen, sehingga seluruh tenaga kerja produktiv bisa terserap maksimal. (Tri Kurniawan/Medan)