Medan FM - Meskipun saat ini gejolak ekonomi masih dirasakan akibat melambatnya perekonomian Indonesia, namun Industri Manufaktur Besar dan Sedang di Sumatera Utara pada Kwartal III 2015 masih tetap tumbuh sekitar 8 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara Wien Kusdiatmono mengatakan peningkatan yang terjadi karena meningkatnya produksi beberapa industri yakni Makanan, minuman dan karet. Wien Kusdiatmono menyebutkan peningkatan produksi terbesar dialami oleh industri makanan sekitar 15 persen. Disusul barang dari karet 9 persen dan indutri minuman 1 persen. Menurut Wien, peningkatan produksi beberapa industri di Sumut ini terjadi karena permintaan pasar yang juga meningkat.
Selain itu, Wien Kusdiatmono juga mengatakan terdapat juga industry besar dan sedang sumut yang mengalami penurunan produksi seperti pengolahan logam dasar turun 9 persen lebih. (Tri Kurniawan/Medan)