Medan FM - Kabut asap yang menimpa kota Medan dan sekitarnya karena kiriman dari provinsi lain semangkin hari semangkin tebal, khususnya pada pagi hari. Karena kabut mengendap di atmoshpihir Kota Medan dan akan turun ke permukaan daratan saat malam hari karena terbawa tetesan embun.
Kepala Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan Sunardi mengatakan, pada dinihari, kondisi Particulate Standard Index atau PSI tercatat mencapai 326 micro gram permeter kubik yang merupakan level kualitas udara berkategori sangat tidak sehat. Tingginya kulitas udara jelek saat malam hari ini, karena saat siang hari asap kiriman dari provinsi lain tersebut mengendap di udara. Ini akibat asap kiriman dari kebakaran lahan di Sumatera Selatan, Jambi dan Riau yang terbawa angin dari arah tenggara ke barat daya dengan kecepatan sekitar 15 hingga 20 knot.
Selain itu, Sunardi juga mengatakan kondisi hotspot (titik api) yang terpantau hingga kemarin tercatat mencapai 373 titik api dan yang terbanyak berada di Sumatera Selatan 360 titik. Untuk itu dihimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas diluar ruangan dan jika harus keluar, maka harus menggunakan masker dan kaca mata. (Tri Kurniawan/Medan)
Kabut Asap Semangkin Tebal Khususnya di Malam Hari, Kualitas Udara Sudah Masuki Level Sangat Tidak Sehat
Email[email protected]
Telepon+6261 6622 628 (Kantor)
+6261 6612 986 (Studio)
Mobile, Whatsapp, Line+62819 88 9630
LokasiJl. Pembangunan I No. 6
Krakatau, Medan - 20238