Medan FM - Neraca perdagangan Sumatera Utara pada bulan Agustus 2015 mengalami surplus sekitar 378 juta USD atau defisite 5 persen dibandingkan bulan Juli yang mencapai 398 juta USD.
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara, Wien Kusdiatmono mengatakan penurunan surplus terjadi karena meningkatnya jumlah impor dari sejumlah Negara seperti Singapura, Malaysia, Argentina dan Australia. Jumlah ekpor Sumatera Utara pada Agustus 2015 ke sejumlah negara mitra utama sebesar 693 juta USD, sementara impor yang dilakukan sekitar 315 juta USD. Artinya, Sumatera Utara masih tetap mengalami surplus sekitar 378 juta USD, namun angka ini menurun dibandingkan bulan sebelumnya yang hamper menyentuh 400 juta USD.
Selain itu, Wien Kusdiatmono juga menambahkan jika dibandingkan dengan bulan Agustus tahun lalu, surplus sumatera utara juga defisite hingga 6 persen lebih. (Tri Kurniawan/Medan)