Medan FM - Penurunan nilai ekpor kopi, teh dan rempah-rempah sebesar 12.9 juta USD atau sekitar 25 persen dibandingkan bulan sebelumnya ternyata memberikan pengaruh besar terhadap realisasi nilai ekpor Sumatera Utara.
Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik Provinsi Sumut, Bismark Saor Pardamean mengatakan selain golongan kopi dan teh, penurunan terbesar berikutnya terjadi pada produk buah-buahan sebesar 10 juta USD dan karet 8 juta USD. Ini dikarenakan menurunnya permintaan produk dari Negara Tiongkok, Jepang, Kamboja dan Rusia. Menurut Bismark, secara keseluruhan ekspor Sumatera Utara pada Juli 2015 ini turun sekitar 3 persen manjadi 651 juta USD.
Lebih lanjut, Bismark Saor Pardamean juga mengatakan selain penurunan, terdapat juga produk ekspor yang mengalami peningkatan permintaan diantaranya produk kimia dan bahan kimia organik. (Tri Kurniawan/Medan)