Medan FM - Nilai tukar rupiah terhadap USD diperkirakan masih akan mengalami banyak tekanan. Diperkirakan nilai tukar rupiah masih disekitar Rp.14 ribu per USD hingga pekan depan.
Ekonom Sumatera Utara, Gunawan Benjamin mengatakan, nilai tukar rupiah diangka tertinggai 14.080 rupiah per USD. Dan hingga sore tadi, rupiah sedikit menguat diangka 13.970 per USD. Ini diperkirakan akan terjadi hingga pekan depan karena pengaruh ekstrenal seperti kenaikan suku bunga bank central Amerika Serikat serta penguatan nilai mata uang USD itu sendiri. Selain itu, kondisi ini menurut Gunawan juga diperparah dengan perekonomian Indonesia yang juga tengah melambat. Dirinya menegaskan jika Indonesia tidak membutuhkan defaluasi, namun yang dibutuhkan adalah penguatan nilai tukar rupiah.
Selain itu, Gunawan Benjamin juga mengatakan bank indonesia sebenarnya sudah melakukan interfensi pasar, namun hal itu dinilai tidak terlalu efektiv sehingga dibutuhkan cara lain yang lebih kuat sehingga nilai tukar rupiah tidak terus menerus turun. (Tri Kurniawan/Medan)