Medan FM - Kenaikan tarif sekolah menengah atas pada bulan Juli lalu sekitar 4,8 persen ternyata diluar dugaan Tim Pengendali Inflasi Daerah Sumatera Utara.
Wakil Ketua TPID Sumatera Utara, Difi Ahmad Johansyah mengatakan angka inflasi yang terjadi pada Juli ini cukup tinggi, meskipun hanya 0,78 persen. Karena pihaknya memperkirakan pada Juli Sumut hanya inflasi 0,5 persen. Kenaikan tarif sekolah menengah atas menjadi pemicunya, sebab hal itu diluar dugaan dan ekpektasi TPID. Selain itu, andil kenaikan tarif angkutan udara juga terlalu tinggi, mekipun sehingga membentuk angka inflasi Sumut. Dirinya optimis, pada bulan depan angka inflasi masih dapat dikendalikan.
Seperti yang diketahui, BPS Sumut merilis angka inflasi sumut sekitar 0,78 persen pada bulan Juli lalu karena naiknya sejumlah komoditi makanan seperti cabai merah, ikan dencis, tarif angkutan serta tarif sekolah dasar dan sekolah menengah atas. (Tri Kurniawan/Medan)
Kenaikan Tarif Sekolah Menengah Atas Diluar Dugaan TPID
Email[email protected]
Telepon+6261 6622 628 (Kantor)
+6261 6612 986 (Studio)
Mobile, Whatsapp, Line+62819 88 9630
LokasiJl. Pembangunan I No. 6
Krakatau, Medan - 20238