Medan FM - DPRD Medan menilai pengalokasian belanja daerah di Pemko Medan tidak sepenuhnya berdasarkan kebutuhan masyarakat serta tidak tepat sasaran. Seperti dalam perubahan APBD 2015, Pendapat Asli Daerah sebesar 36, 17 persen namun hanya 24,68 persen yang direncanakan untuk belanja daerah.
Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan Boydo Panjaitan mengatakan pendapatan perkapita masyarakat kota Medan menjadi menurun karena hasil pajak dan retribusi tidak sepenuhnya dipergunakan untuk kesejahteraan warga. Jika adanya SKPD yang memiliki serapan anggaran dan realisasi pendapatan masih rendah pada semester pertama APBD Tahun 2015, maka pihaknya meminta agar melakukan evaluasi jabatan terhadap SKPD tersebut.
Sementara itu, Fraksi Partai Demokrat Parlaungan Simangunsong mengatakan anggaran belanja langsung tercatat ada penambahan yang cukup besar untuk beberapa SKPD seperti Dinas TRTB, Dinas Kesehatan, RSU Pirngadi maupun Dinas Pendidikan yang mencapai miliaran rupiah. Sehingga pihaknya sangat berharap dengan peningkatan alokasi anggaran haruslah benar-benar direalisasikan secara optimal. (Rizky Pradita/Medan)