Medan FM - Belum membaiknya kinerja ekspor CPO memberikan pengaruh besar terhadap realisasi ekspor hasil pertanian dan pertambangan Sumatera Utara. Akibat menurunnya ekpor CPO sekitar 30 persen lebih, membuat realisasi ekspor Sumut secara keseluruhan juga turun.

Kepala Seksi Hasil Pertanian dan Pertambangan Disperindag Sumut, Fitra Kurnia mengatakan nilai ekspor pada Januari hingga Juni 2015 turun sekitar 28 persen yaitu menjadi 1,84 miliar USD. Selain CPO yang turun 30 persen menjadi 1,27 miliar USD, penurunan kinerja ekspor juga terjadi pada karet yang turun hingga 54 persen menjadi 101 juta USD. Menurut Fitra, krisis ekonomi global sudah mulai dirasakan oleh ekspotir sejak tahun 2014 sehingga kinerja ekspor secara keseluruhan terus menurun.

Selain itu, Fitra Kurnia menambahkan tidak semua produk eksapor mengalami penurunan, antara lain kinerja ekpor kopi Arabika dan kopi instan sumut justru membaik. (Tri Kurniawan/Medan)