Medan FM - Hingga hari ini, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Medan baru mendata 470 ribu keluarga yang terdata atau sekitar 90 persen dari perkiraan jumlah keluarga yang ada sekitar 550 ribu keluarga.
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Medan Muslim Harahap mengatakan keterlambatan pendataan keluarga ini disebabkan oleh terlambatnya pengiriman formulir dari BKKBN provinsi sehingga awal pendataan terpaksa diundur. Selain itu banyaknya masyarakat yang tidak mengerti dan tidak berada ditempat saat petugas mendatangi rumahnya membuat pendataan ini juga semangkin lama selesai. Menurut Muslim, dari 470 ribu keluarga yang sudah didata, kebanyakan keluarga berada di daerah Medan Denai.
Selain itu, Muslim Harahap juga mengatakan pada pertengahan Juli ini pihaknya akan menargetkan pendataan akan selesai dilakukan dan dilaporkan ke Pemerintah Provinsi. (Tri Kurniawan/Medan)