Medan FM - Tidak adanya bakal calon Walikota yang mendaftar dari jalur independen atau perorangan dinilai telah terjadi perubahan cara pandang oleh masing-masing bakal calon yang tidak paham terhadap mekanisme pemilihan kepala daerah.

Pengamat Sosial dan Politik Sumatera Utara, Shohibul Anshar mengatakan para bakal calon dinilai salah dalam cara berfikir jika mencari dukungan 160 ribu orang terlalu berat jika independent, sebab jalur independen ini dinilai akan menambah jaringan yang lebih nyata kepada masyarakat. Sehingga dengan jalur independen memungkinkan untuk dapat memenangkan pilkada pada desember mendatang. Shohibul menambahkan menurutnya bakal calon tersebut tidak benar benar bekerja jika memang ingin maju sebagai calon walikota medan.

Untuk diketahui, ada beberapa bakal calon yang mengambil formulir melalui jalur independen namun hingga 15 juni penutupan pendaftaran tidak ada satu pun bakal calon kepala daerah kota medan yang menyerahkan syarat minimum dukungan ke kantor KPU medan (Rizky Pradita/Medan)